Social Icons

Selasa, 13 Desember 2011

Pelajaran berharga dari hadits Abu Bakar As-Shiddiq




Pelajaran berharga dari hadits Abu Bakar As-Shiddiq
عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلاَتِي قَالَ قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا ، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Artinya: Dari Abu Bakar As-Shidiq radhiallhu anhu bahwasanya ia berkata kepada Rasulullah: Ya Rasulullah ajarkan aku sebuah doa yang mana dengan doa tersebut, aku akan berdoa di dalam shalatku. Rasulullah bersabda: Katakanlah: Ya Allah sesungguhnya saya telah mendzolimi diri saya sendiri dengan kezdholiman yang banyak, tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau, oleh karena itu ampunilah diriku dengan ampunan darimu dan sayangilah aku, sesnungguhnya Engkau Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. H.R.Bukhori.
Pelajaran dari hadits diatas sebagai berukut
1.  Keutamaan Abu Bakar As-Shidiq, karena doa ini disampaikan oleh Rasul yang mulia kepada sahabat yang utama yaitu Abu Bakar As-Shidiq.
2.     2.    Disyariatkan bagi setiap orang yang tidak memahami suatu bidang terutama agama untuk bertanya kepada ahlinya.
3.      3. Disyariatkan bagi orang yang shalat untuk membava doa ini, baik ketika tasyahud akhir atau ketika sujud. Karena tasyahhud dan sujud merupakan waktu/tempat yang disyariatkan untuk berdoa.
4.     4.  Mendzholimi diri sendiri terdapat dalam dua keadaan, baik dengan meninggalkan kewajiban-kewajiban yang Allah telah bebankan atasnya. Seperti:
·         Meninggalkan shalat lima waktu
·         Enggan mengikuti petunjuk Rasulullah dalam segala hal
·         Enggan berpuasa di bulan Ramdhan
·         Enggan membayar zakat
·         Enggan mendalami ajaran agama islam, dll.
Mendzolimi diri sendiri bisa pula dengan mengerjakan segala yang dilarang agama. Seperti:
·         Berzina
·         Meminum khomer (minuman keras)
·         Mempersekutukan Allah dalam beribadah (syirik)
·         Mencuri
·         Durhaka kepada orang tua, dll.
5.     5.  Diboelhkannya dalam berdoa menggunakan wasilah atau perantara dengan nama dan sifat Allah yang sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan, contoh:
·         Ya Ghaffur (Wahai Yang Maha Pengampun) ampunilah dosa-dosaku.................
·         Ya Rahman Ya Rahim (Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang) kasihinilah diriku dan sayangilah diriku
·         Ya Razzaaq (Yang Maha Memebri Rizki) karunikanlah kepadaku rizki yang hala dan baik
·         Dan nama serta sifat yang lainnya,
6.      6. Salah satu sebab dikabulkannya doa seorang hamba:
·         Megakui dosa yang telah ia perbuat kepada Allah dan segera bertaubat keapda-Nya
·         Memuji Allah sebelum berdoa.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Kota Unaizah KSA, 24 Rabiul akhir 1432
Sohibul qolam yang senantiasa mengharapkan ampunan Rabb-Nya

Hari bin Sulasman bin Sulasman bin Supardi Abu Wafiy

0 komentar:

Posting Komentar